Fakta Kebohongan Nyata Kalau Yesus di Salib Untuk Menebus Dosa Umatya…!!!!

Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.” (Matius 26:24)

Lihatlah ayat ini (Matius 26:24) Anak manusia memang akan pergi maksudnya bahwa semua manusia pasti akan mati, tetapi Yesus mengatakan “Celakalah orang yang menyerahkan dirinya untuk disalib?” . Itulah mengapa saat disalib Yesus berteriak seolah tidak terima:

Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46 – Markus 15:34)

Berarti sejak semula YESUS DATANG KEDUNIA BUKAN UNTUK MENEBUS DOSA, TAPI KARENA DIA BERNASIB BURUK…, dia mati terbunuh di salib, lalu oleh Paulus dibuatkanlah skenarionya, bahwa Yesus mati disalib untuk menebus dosa manusia, dibuatlah seolah-olah Yesus rela mati (padahal dia berteriak-teriak saat dia disalib)……

Kalau orang rela mati, tidak mungkin akan berteriak, malah dia bangga mati karena misi penyaliban telah tercapai.

Dan dapatkah dosa umat Kristen tertebus oleh kematian yesus di kayu salib tanpa jasa Iblis dan Yudas? Munginkah Yesus dengan senang hati menghadap Pontius Pilatus dan meminta untuk di salibkan untuk menebus dosa dosa manusia? Apakah Yesus dapat menyalibkan dirinya sendiri, tanpa melibatkan orang lain?

Pertanyaan diatas sungguh sangat menggelikan, karena tentunya kalau kita bicara Misi yesus turun ke dunia untuk di salibkan, Jelas ada kosnpirasi sebelumya antara Iblis dan yudas. Dan balasan dari Yesus pada Yudas, Iblis, Pontius Pilatus dan semua orang yang menyalibkan diriNya adalah Sorga kelas satu atau sorga VVIP. Karena tanpa jasa mereka, apalah artinya yesus turun ke dunia.

[ https://www.facebook.com/groups/kebenaran99/ ]

Baca juga :

Posted on 11 Agustus 2012, in Natal and tagged , , , . Bookmark the permalink. 33 Komentar.

  1. Reblogged this on pasifo98.

  2. wah kayaknya pengetahuan saudara kurang lengkap deh, coba belajar lagi baru coba lagi untuk memojokan ajaran Kristen ini, otak saudara dangkal, terlihat dari judul yang saudara buat dengan kata “FAKTA KEBOHONGAN…” hahahaha

  3. baca aja lagi, tuan joshua.

    🙂

  4. memojokan ajaran Kristen???

    yang memojokkan itu siapa, coba lihat deh orang ini >> http://www.facebook.com/ardy.yeshua ….. tulisan yg dia buat.

    dia itu pengikut kristen, tapi dia sangat menghina Islam habis-habisan. jangan bilang otak orang dangkal, tapi lihat dulu kebenarannya. bandingkan dengan orang yg ada di facebook itu dan dia juga masuk dalam grup >> http://www.facebook.com/groups/kebenaran99/

  5. Yesus yang Anda maksudkan mungkin bukanlah Yesus kami umat Kristiani. Mengapa saya mengatakan bahwa Yesus yang Anda maksud bukanlah Yesus kami, karena Anda menuliskan kata yesus dengan huruf y kecil. Dan itu artinya Anda tidak mengenal Allah kami. Jadi jangan sembarangan menafsirkan yah. Terima kasih

    • oh ada banyak ya?

      hmm.. berarti Tuhan ama tuhan itu beda. karena itu tuhan Besar dan tuhan kecil. hehe..

      QS. 21:24-25. Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan selain-Nya? Katakanlah (hai Muhammad): “Unjukkanlah hujahmu! (Al Qur’an) ini adalah peringatan bagi orang-orang yang bersamaku, dan peringatan orang-orang yang sebelumku”. Sebenarnya kebanyakan mereka tiada mengetahui yang hak, karena itu mereka berpaling. Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku”.]

      [QS. 5:68. Katakanlah: “Hai Ahli Kitab (Yahudi dan Kristen), kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan apa (Al Qur’an) yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu”. Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka (Ahli Kitab); maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.]

      1. Bukti yang Tidak Memadai.

      Yesus lahir dalam keadaan suci. Orang Kristen sering menyebut berbagai keajaiban yang ditunjukkannya sebagai bukti ketuhanannya. Jelas, dasar pemikiran ini lemah. Di dalam Alkitab dikisahkan penciptaan Adam tanpa ayah dan ibu (Kejadian 2), juga tentang mukjizat Nabi Elisa (2 Raja-raja 4,5,6). Bahkan, Alkitab sendiri menjelaskan bahwa Melkisedek, raja Salem, adalah seorang imam yang tidak berbapak, tidak beribu, tidak bersilsilah, tidak berawal, dan tidak berakhir, karena ia sama dengan anak Allah (Kejadian 14:18; Ibrani 7:3). Meskipun ketiga pribadi tersebut secara umum memiliki kualifikasi yang sama dengan Yesus, tidak ada seorang Kristen pun yang menuhankannya.

      Di dalam teks Alkitab, Yesus menggunakan istilah “anak manusia”, “anak Allah”, “mesias”, dan “saviour” (juru selamat), namun istilah2 tersebut juga digunakan untuk merujuk kepada orang2 selain Yesus. Misalnya, Yehezkiel disebut sebagai “anak manusia” (Yehezkiel 3:1). Selain itu, Yesus menyebut para pembawa kedamaian sebagai “anak-anak Allah” (Matius 5:9). Sikap mendua para penerjemah Alkitab terlihat dengan diterjemahkannya kata “mesias” yang tidak menunjuk kepada Yesus sebagai “orang yang Kuurapi”. Misalnya, Koresy, raja Persia, diterjemahkan sebagai “orang yang Kuurapi” (Yesaya 45:1), padahal kata asli Ibraninya adalah “mesias”. Lihat juga Mazmur 2:2, dimana “mesias” yang menunjuk kepada Daud diterjemahkan sebagai “yang diurapi-Nya”, padahal kata asli Ibraninya adalah “mesias”. Sementara itu, ayat2 yang menunjuk kepada Yesus mereka terjemahkan dengan “mesias” atau padanan kata Yunani “kristus”. Dengan cara ini, mereka berusaha memberikan kesan bahwa hanya ada satu Mesias. Untuk orang selain Yesus, mereka menggunakan kata “penolong” (2 Raja-raja 13:5), tetapi untuk ayat2 yang menunjuk Yesus, mereka terjemahkan sebagai “juru selamat”, padahal sama2 mengemban misi “saviour”.

      Persekongkolan dalam aktivitas penerjemahan modern dapat ditunjukkan dengan mudah. Alkitab King James 1611 tersebar secara luas. Bandingkan Alkitab tersebut dengan versi terjemahan yang lebih akhir, misalnya New American Bible. Pada Alkitab yang pertama, di dalam 2 Raja-raja 13:5 kita dapatkan kata “saviour”, sedangkan pada New American Bible, kata itu diganti dengan sinonimnya, “deliverer”.

      Jelasnya, menurut Alkitab sendiri, “juru selamat” itu tidak hanya menunjuk kepada Yesus maupun Tuhan (Yesaya 43:3), tetapi juga menunjuk kepada orang2 lain selain Yesus, hanya saja mereka menerjemahkannya secara tidak fair (2 Raja-raja 13:5, Nehemia 9:27 dan Obaja 1:21, saviours, bentuk jamak).

      Ada pernyataan lain yang dapat disebutkan di sini. Dalam Yohanes 8:58 dikatakan, “…sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.” Seandainya Yesus bermaksud mengklaim bahwa ia telah hidup sebelum Abraham, apakah itu merupakan alasan yang cukup kuat untuk menyatakan bahwa ia adalah Tuhan? Orang Kristen mungkin tidak mengira bahwa Nabi Yeremia juga telah mengalami kehidupan sebelum manusia (Yeremia 1:5). Seharusnya, mereka menafsirkan pernyataan di dalam Yeremia tersebut dengan cara yang sama ketika mereka menafsirkan Yohanes 8:58, yaitu secara harfiah. Namun, mengapa mereka tidak menerapkan pemahaman yang sama?

      2. Bukti yang Mendua.

      Di dalam Yohanes 14:10 Yesus berkata, “…Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku…” dan di dalam Yohanes 10:30 Yesus mengatakan, “Aku dan Bapa adalah satu.” Bahasa Yunani menerjemahkan “satu” dengan “hen”. Beberapa sarjana menegaskan bahwa satu2nya pemahaman yang mungkin dari kata tersebut adalah “satu dalam esensi atau wujud”. Namun, kedua pernyataan itu tidak berdasar, satu contoh untuk membantahnya sudah cukup. Kata2 yang sama dipakai oleh Yesus di dalam Yohanes 17:11,21,22,23 menunjukkan bahwa Yesus dan murid2nya berada di dalam satu kesatuan. Dengan demikian, kedua pernyataan yang dinisbahkan penulisnya ke dalam mulut Yesus di atas belumlah cukup untuk menunjukkan ketuhanan Yesus.

      Kalimat lain yang sering dikemukakan oleh kalangan Kristen adalah apa yang dikatakan sebagai pernyataan Yesus di dalam Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal…” Orang Kristen mengatakan bahwa kata “tunggal” dalam ayat itu secara khusus mengacu kepada Yesus, bukan “anak-anak Allah” yang lain. Ini juga menunjukkan sikap mereka yang tidak konsisten, sebab dalam Keluaran 4:22 dikatakan bahwa Israel adalah anak sulung Allah, dan dalam Yeremia 31:9 dikatakan bahwa Efraim adalah anak sulung Allah. Jadi, bagaimana mungkin Yesus disebut sebagai anak tunggal Allah? Lebih jauh, kata “tunggal” juga terdapat dalam Ibrani 11:17 yang mengacu kepada Ishak. Sementara itu, Alkitab sendiri menjelaskan bahwa kakak Ishak, Ismael, hidup lebih lama daripada ayahnya (Kejadian 25:9). Dengan demikian, Ishak tidak pernah secara tegas mengatakan dirinya sebagai anak tunggal Abraham. Sadar akan kejanggalan ini, sarjana Kristen tidak menafsirkan kata tersebut secara harfiah. Namun, mengapa hal itu tidak mereka terapkan juga pada Yohanes 3:16? Sekali lagi, sikap mendua ini membuktikan bahwa Yohanes 3:16 adalah bukti yang tidak meyakinkan.

      Diakui atau tidak, istilah “Bapa” yang dipakai Yesus ketika ia berbicara dengan Tuhan juga menimbulkan kontroversi. Tetapi, pada kesempatan ini, kami sekedar ingin menunjukkan bahwa penggunaan istilah tersebut oleh Yesus bukanlah bukti yang meyakinkan bahwa Tuhan adalah Bapa dari Yesus. Semua orang Kristen memakai kata “Bapa” ketika menyebut Tuhan. Bahkan, orang Yahudi pun memakai istilah itu (Yohanes 8:41).

      Sementara itu, sarjana tertentu menggunakan ayat Markus 14:36 (yang di dalamnya Yesus menggunakan kata “Abba” untuk Bapa) sebagai landasan argumentasi. Menurut mereka, penggunaan kata “Abba” menunjukkan adanya hubungan yang sangat unik antara Yesus dan Tuhan, yaitu antara Tuhan Anak dan Tuhan Bapa. Namun, argumentasi ini sangat lemah karena bagian2 kitab suci seperti Roma 8:15 dan Galatia 4:6 menyebutkan bahwa setiap orang Kristen dianjurkan memakai istilah “Abba” jika menyebut Tuhan.

      3. Bukti yang Lemah.

      Di dalam sebuah kisah dalam Perjanjian Baru (Yohanes 20:28), disebutkan bahwa Tomas mengatakan, “My Lord and my God” (Tuanku dan Tuhanku). Orang Kristen bersikukuh bahwa Tomas menyebut Yesus dengan kedua sebutan itu. Orang Islam tidak keberatan terhadap istilah “lord” karena kata tersebut (sebagaimana dijelaskan di dalam Alkitab) mempunyai arti “tuan”, kecuali bagian2 tertentu dalam Perjanjian Lama, kata “lord” bisa disetarakan dengan “God”. Misalnya, dalam Mazmur 110:1 terdapat dua kata “lord”, yang pertama berarti “Tuhan”, sedang yang kedua berarti “tuan”. Sara juga memanggil suaminya dengan sebutan “Lord” (1 Petrus 3:6). Pendapat Tomas yang menyatakan bahwa Yesus adalah “Tuhan” adalah masalah lain. Yesus menunjukkan bahwa kitab2 Perjanjian Lama sendiri menyebut orang2 sebagai “Allah” atau “God” (Yohanes 10:34, Mazmur 82:6), bahkan Musa diangkat Tuhan sebagai “Allah” atau “God” (Keluaran 7:1).

      Menurut “doktrin trinitas”, perbedaan antara Bapa dan Anak adalah esensial. Namun, prinsip ini dikaburkan oleh Yohanes 14:9. Di sini Yesus berkata kepada seseorang bernama Filipus, “…Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa…” Pernyataan yang secara harfiah sangat tegas itu mengandung sebuah doktrin yang sulit diterima, yaitu Yesus adalah Bapa. Para penafsir mengatakan bahwa “Bapa” adalah sinonim “Tuhan”. Kita bisa memahami maksud ucapan yang dinisbahkan ke dalam mulut Yesus sebagai “melihat dia adalah sama dengan melihat Tuhan karena ia adalah Tuhan”. Padahal, penulis yang sama juga menuturkan di dalam Yohanes 5:37, yang merupakan pernyataan Yesus sebaliknya. Dalam ayat ini, Yesus berkata mengenai Bapa kepada orang banyak, “…Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat.” Jelaslah, bahwa Yohanes 14:9 adalah bukti yang lemah.

      4. Bukti secara Menyeluruh.

      Orang Kristen bersandar pada ayat di dalam Yohanes 5:18, “…karena ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapanya sendiri dan dengan demikian menyamakan dirinya dengan Allah.” Mereka melewatkan ayat2 selanjutnya yang menjelaskan bahwa Yesus menundukkan dirinya di hadapan Tuhan dan menjelaskan kerendahan posisinya di hadapan Tuhan, bahkan secara tegas Yesus menyatakan dirinya sebagai rasul/utusan Tuhan (Yohanes 5:30-31).

      Di dalam Matius 2:5, Yesus berkata kepada seorang yang lumpuh, “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.” Beberapa orang ahli Taurat yang hadir di situ merasa kaget dan bertanya2 di dalam hati, “Siapakah yang dapat mengampuni dosa selain dari Allah sendiri?” Sementara itu, di dalam ayat Yohanes 12:49 Yesus menafikan inisiatif pribadi dengan berkata, “Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.” Lihat juga Yohanes 8:40-42 yang sangat tegas menyatakan bahwa Yesus hanyalah seorang rasul/utusan Tuhan untuk umat Israel.

      salaam.

      • Saya baca dalam penekanan anda pada Yesaya 45:1 sepertinya anda ngarang , coba lihat ini saya copas penjelasan anda >>>Sikap mendua para penerjemah Alkitab terlihat dengan diterjemahkannya kata “mesias” yang tidak menunjuk kepada Yesus sebagai “orang yang Kuurapi”. Misalnya, Koresy, raja Persia, diterjemahkan sebagai “orang yang Kuurapi” (Yesaya 45:1), padahal kata asli Ibraninya adalah “mesias”. <<<< ii sepertinya anda Copas yg kurang betul , coba lihat ini4899 [e]lim·šî·ḥōw לִמְשִׁיחוֹ֮
        his anointed << artinya di urapi

  6. hati-hati dalam menulis sesuatu yang memutar balikan tentang isi FirmanTuhan
    karena semuanya akan trbukti nanti pada saat kedatangan Isa Almasih yaitu Tuhan Yesus yang kedua kalinya untuk menghakimi semua umat manusia yang ada dibumi…..jadi kita sebagai manusia yang percaya kepada Tuhan harus berjaga-jaga akan kedatangan-Nya
    bukan menghabiskan waktu hanya untuk mengkritik isi Firman Tuhan karena semua yang trtulis di dalam ALKITAB adalah benar
    cat : berpikirlah secarah logika rohani bukan logika manusia…..jika kamu masih belum mengerti tentang Firman Tuhan berarti kamu bukan orang yang dipilih Allah…
    sebab ada tertulis AKU YANG MEMILIH KAMU BUKAN kamu YANG MEMILIH AKU!
    jadi setiap manusia yang sudah percaya kepada TUHAN YESUS adalah orang yang sudah di pilih Allah!
    GBU

    • khan udah gede, so, cari aja lagi informasi2 yg sebenarnya.

      kalo saya emang bukan manusia pilihan Tuhan, hanya Para nabi2, bukan seperti kita hanya bisa menerima apa yg di katakan seseorang yg dipercaya. padahal belum tau kebenarannya. di Google juga banyak, so, baca2 baca deh, kalau teman aku punya kitabnya.. injil dan Talmud, jadi saya bisa baca2.

  7. informasi aplagi yang harus dicari?
    jika sudah ada buktinya……
    dan bukti itu hanya bisa di mengerti oleh orang yang percaya kepada Tuhan Yesus
    sampai kapanpun anda mencari tau tentang apapun yang anda baca
    anda akan tetap tidak mengerti !
    tentang Firman yang Hidup!

  8. hmmm………
    Susah ya..
    itu namanya BEBAL.
    gak bisa menerima kebenaran, kerana doktrin para pendeta2 yg menyesatkan.
    andai pendeta yg zaman nabi Isa as, masih hidup dan memberikan kesaksian bahwa yg di salib itu bukan nabi Isa tapi Judas yg wajahnya di serupa-kan dgn nabi Isa as, pasti gak ada yg namanya umat kristiani.
    ——————————————————————————————————————

    Sangat benar bahwa Nabi Muhammad SAW ialah Penutup segala Nabi,
    karena turunnya Nabi Isa A.S. bukan membawa syariat baru tetapi untuk menegakkan kebenaran (kepalsuan yang telah dibuat golongan Kristiani).

    Jika saudara percaya Nabi Isa A.S. akan turun di dunia pada akhir zaman, sesungguhnya saudara telah tidak percaya terhadap ajaran pokok kristiani – dan saudara mempercayai Islam.

  9. coba anda baca di yohanes 14:7

    • Jika anda baca di Yohanes 14:7 yg berbunyi : Sekiranya kamu mengenal Aku (Yesus) , pastikamu jugamengenal Bapa-Ku . Sekarang ini kamu mengenal Dia ( Allah Bapa) dan kamu telah melihat Dia ( Allah Bapa).

      • Yohanes 14 : 7 -11 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga i mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” 14:8 Kata Filipus j kepada-Nya: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” 14:9 Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; k bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. 14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? l Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, m tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. 14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri

  10. bertaubatlah hai umat kristiani,
    TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH
    MUHAMMAD UTUSAN ALLAH
    “yesus bukan tuhan,dan yesus bukan anak tuhan”
    ALLAH ITU PENGUASA ALAM SEMESTA TIDAK BERANAK MAUPUN DIPERANAKKAN.

  11. orang2 kafir pst akan menyesal di kemudian hari

  12. Nubuat di dalam Yesaya 42 menceritakan tentang Ahmad, ‘Hamba Allah’ yang akan berperang dan mebawa keadilan pada agama Allah. Dia juga akan membebaskan Arabia dari amalan penyembahan berhala. Gurun, desa-desa dan kota-kota Arabia akan memuliakan dan memuji Allah. Ini adalah apa yang terjadi sehingga ke hari ini. Seluruh Arabia memuji dan mengagungkan Allah setiap hari.

    Dan seterusnya kita membaca Yesaya 42:18 – 25; perihal Bani Israel akan tetap tuli dan buta karena mereka mengabaikan perintah Allah yang dibawa oleh ‘Hamba Allah’ ini.
    ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

    Dalam Yesaya 42:1, ia bukanlah suatu kebetulan jika kita melihat pada penulisan אתמך (Atmc) אחמד (Ahmad). Dan kata sebelum אתמך (Atmc), adalah עבדי (Abedi ~ Hamba Ku). Nubuat ini tidak lain merujuk pada Ahmad, Abedallah (Ahmad, Hamba Allah).

    Istimewanya kalimat אתמך (Atmc), ia adalah istilah dalam meperihalkan nubuat serta digunakan sekali saja dalam Alkitab. [Apakah pena yang menulis salah menyalin atau kesalahan yang disengaja?]

    Bani Israel telah menerima nubuat kedatangan Ahmad tetapi malang sekali, hanya sedikit yang menerima.

  13. memang orang islam tidak bias menerima fakta bahwa mereka hanya pecundang. makanya tidak pernah mengalahkan jumlah dan kualitas orang Kristen. cari saja buktinya di internet. tidak semua orang islam picik, tapi yang tidak percaya kebenaran yesus disalib seperti katak dibawah tempurung.

  14. kalau anda mengaku orangf islam, berarti anda semua harus mengakui Yesus. kalau tidak berarti anda semua umat Islam itu hanyalah umat yg sesat.

    • Maaf, saya pribadi dan atau mungkin muslim yg lain TIDAK Mengakui Yesus. Siapa Yesus?
      orang nasrani bilang Yesus adalah nabi Isa AS, aku bilang Yesus ya Yesus, bukan nabi Isa AS.
      jika nabi Isa AS, saya mengakui.

  15. dan satu lagi. Kristen bukanlah suatu agama, melainkan pengikut Isa Almasih. karena tuhan tidak memiliki agama. Tetapi Tuhan itu harus diikuti ajaran Nya.

  16. Boleh kita renungkan:
    1. Pada masa hidup-Nya, Isa Almasih/Yesus Kristus telah bernubuat tentang diri-Nya sendiri bahwa Dia harus mati dan bangkit kembali. Jika Isa Almasih/Yesus Kristus tidak mati dan bangkit kembali, orang-orang yang hidup sezaman dengan Isa Almasih pasti tidak akan mau percaya dan mengikut-Nya. Dan mereka tidak akan mau pergi dan rela menderita aniaya karena memberitakan Kasih Allah yang begitu besar. Bahkan Rasul Paulus, yang sebelumnya adalah orang yang sangat membenci Kristus dan menganiaya/membunuh pengikut Kristus/menentang iman Kristen, berubah 180 derajat menjadi pengikut Kristus dan memberitakan Kabar Baik. Apa yang membuat murid-murid-Nya dan orang-orang percaya lainnya begitu bersemangat dan dengan penuh keyakinan dan menjadi saksi-saksi yang tegas dari kebangkitan Yesus (Kisah Para Rasul 2:24; 3:15; 4;2)? Tiada lain karena Roh Suci bekerja dalam hati mereka dan karena mereka menyaksikan sendiri bahwa Yesus telah mati disalibkan, dikuburkan, dan bangkit kembali, dan bahkan naik ke sorga. Mereka tahu bahwa Isa Almasih jujur dalam perkataan-Nya, segala yang dikatakan Yesus sebelum mati jelas terbukti (walaupun ada di antara mereka yang ragu -salah satunya Tomas-namun akhirnya percaya setelah dia melihat bekas lubang paku di tangan Yesus).
    Dia adalah Pribadi yang suci, ada bukan karena hubungan biologis antara laki-laki dan perempuan, tidak berbuat/ jatuh dalam dosa walau berkali-kali dicobai iblis, Dia lemah lembut, pengampun, pengajar yang berkuasa, berbelas kasihan, murah hati, rendah hati, Hakim di dunia dan akhirat, dll.

    2. Saya pribadi adalah orang berdosa. Hampir tiap hari saya melakukan dosa, baik dalam pikiran, perkataan, maupun perbuatan. Satu dosa saja saya lakukan membuat saya tidak layak masuk sorga-Nya yang suci sebab di sorga tidak terdapat satu titik pun dosa, sebab Allah suci adanya. Lalu, sanggupkah saya menyelamatkan diri saya sendiri dengan perbuatan baik saya? Tidak. Jika pun timbangan dosa saya lebih ringan dari kebaikan saya, saya tetap tidak layak karena upah dosa adalah maut (kematian -yang kekal). Saya tidak punya cara untuk menyelamatkan diri. Namun, Tuhan berkenan memberi jalan yaitu Yesus Kristus sebagai jalan pendamaian antara manusia yang berdosa dengan Allah yang Kudus. Yesus Kristus adalah Firman Allah yang Hidup (Kalimatullah) – Baca: Yohannes 1:1 (Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah). Dia berkenan memilih/memanggil saya untuk turut menikmati kasih-Nya dengan beriman kepada-Nya. Iman yang menyelamatkan manusia oleh kasih karunia-Nya. (Efesus 2: 8-10).

    3. Boleh baca tulisan saya yang ini juga!
    Darah Isa Almasih

    Jika darah itu adalah nyawa
    dan nyawa itu adalah kehidupan
    maka ingatlah
    bahwa Isa Almasih/Yesus Kristus
    telah mencurahkan darah-Nya
    memberikan nyawa-Nya
    supaya setiap hati/orang yang memandang darah itu
    yang percaya kepada-Nya
    memiliki kehidupan yang abadi.

    1. Ingatlah bahwa Allah telah terlebih dahulu memberikan pakaian yang layak dari kulit binatang bagi Adam dan Hawa yang jatuh dalam dosa menggantikan penutup tubuh yang mereka buat dari dedaunan.
    Itu berarti ada pencurahan darah
    2. Ingatlah bahwa kurban yang diterima Allah adalah kurban bakaran (hewan) yang dipersembahkan oleh Habel/Habil bukan kurban yang disediakan Kain/Kabil (hasil pertanian)
    Lagi, ada pencurahan darah.
    3. Ingatlah bahwa ketika bangsa Israel berada di Mesir, Allah memerintahkan supaya darah domba dioleskan di atas pintu orang Israel dan setiap pintu yang terdapat darah domba, maka di rumah itu tidak terjadi tulah “Kematian anak sulung”
    Lagi, ada pencurahan darah

    4. Ingatlah, bahwa pada zaman nabi-nabi, orang-orang yang berdosa harus mempersembahkan kurban bakaran untuk penghapusan dosanya.
    Lagi, ada pencurahan darah

    Ini baru sebagian dari BANYAK hal yang membuatku percaya kepada Isa Almasih/Yesus Kristus, bahwa Dia mati untuk menebus segala dosaku dan memberiku hidup oleh kuasa kebangkitan-Nya dan supaya aku memuliakan-Nya di dunia ini juga di surga-Nya kelak.

    Allah memberkati kita semua!

    4. Menurut saya, agama itu tidak menyelamatkan. ada pertanyaan?
    Jika saya masuk agama I , lantas saya melakukan perbuatan-perbuatan dosa, dan melanggar perintah dalam ajaran agama X tersebut, apakah saya akan otomatis masuk surga? Atau jika saya masuk agama Kristen, namun saya tidak beriman kepada Yesus Kristus (Yohannes 1:1) dan tidak berusaha melawan kedagingan/hawa nafsu saya untuk berbuat dosa, atau tidak mengikuti teladan Yesus lantaskah saya masuk surga?
    Jawaban saya adalah tidak.
    Dan menjadi catatan penting bagi saya adalah bahwa Tuhan memberikan jaminan keselamatan bagi saya bukan karena kebaikanku atau karena aku orang yang benar–sebab tidak ada yang benar, seorang pun tidak/ alias tidak berbuat dosa–, namun semua oleh karena kasih karunia/belas kasihan/anugerah-Nya.

    Sekian dulu. Karena saya masih terus mau belajar dan bergantung pada Firman Allah yang hidup yang kasih-Nya dan pikiran-pikiran-Nya tak terselami itu.
    Salam!

    • Nabi Isa AS (atau yg orang nasrani sebut Yesus) itu tidak wafat di salib, kerana yg disalib itu adalah org lain yg wajahnya di serupakan dgn nabi Isa AS oleh Tuhan.
      sayang orang yg melihat peristiwa itu (seorang pendeta nasrani) belum sempat memberitahukannya pada orang2 kala itu keburu meninggal kerana usia– dan anda tau– pendeta itu beriman pada tuhannya nabi Isa,, Alloh SWT.

  17. sedikit perbaikan ” Agama I yang saya maksud pada poin 4 di atas =kan dengan agama X. Sengaja saya tidak buat demikian/disingkat karena saya sangat tidak ingin ada kesalahpahaman antar umat beragama. Karena kita sesama ciptaan Allah yang selalu menerima beberapa kasih yang sama. for ex: sinar matahari yang sama, bulan yang sama, udara, tinggal di bumi yang sama, dll. Heeheheheh!
    Salam!

    • bolehlah kita berdebat kusir sampe puyeng tapi ada beberapa hal yg bisa direnungkan :
      – masuk surga atau neraka itu karena hak Tuhan bukan karena ikut kepercayaan/agama tertentu, krn kita lahir di dunia lewat rahim ibu yg bisa beragama apapun!
      -para nabi para org suci hanya bertugas menunjukkan jalan saja bukan menebus dosa manusia. setiap manusia mempunyai perjalanan sendiri2 untuk sampai kembali pada Tuhannya.
      – para nabi, para mesias, para orang suci hanyalah perpanjangan rahmat dan kasih sayang Tuhan supaya bisa sampai pada hati sanubari tiap manusia!
      -setiap para nabi para mesias para orang suci mempunyai umat sendiri2 dan tak ada satu nabi, mesias,orang suci yang bisa menjamin keselamatan umatnya kecuali kecuali prilaku, ketaatan, keimanan umatnya masing2!
      – Hanya ajaran para nabi, mesias, orang suci yang akan mengantarkan kita kembali kepada Tuhan semesta alam, krn ajaran para nabi, mesias, orang suci adalah Firman-Nya yang akan selalu hidup untuk mengantarkan setiap insan manusia yg mau menggenggam erat ajaran para ” sang tangan2 Tuhan”
      -kebenaran itu Hidayah Tuhan, bukan dari hasil debat, doktrin, pembuktian2!! sebagaimana tanaman tak akan menolak keberadaan pohon, keberadaan hewan begitu pula sebaliknya!
      -setiap agama dan pernak pernik didalamnya! diciptakan-Nya dengan kehendak kasih sayangNya, dan dia Hadir dalam semua kepercayaan dan Agama!

      selamat menunaikan puasa bagi yang menjalankannya…………..

      salam bagi para pencari Tuhan!

  18. Maaf….Nanggapi secara universal.
    Argumen saudara muslim umumnya lebih kepada pemaksaan ide , bukan fakta.
    Asumsi-asumsi yang timbul memang substansi tapi lebih mengarah tafsir.

    Yesus (Nabi Isa SAW) itu Tuhan atau bukan tetapi memang mati dan bangkit kembali….itu fakta kuat.
    Dari prosesi penyaliban, penguburan, kebangkitan dan kenaikan Nya ke surga adalah kronologi yang kompleks jadi kalaupun ada rekayasa, pasti akan ditemukan di Injil itu sendiri dari salah satu peristiwa tersebut. Nah……cari disitu rekayasanya!

    Jangan dicampur adukan dengan Alqur’an atau hadits karena konteksnya adalah Kristen…..Ntar pakai Weda lagi sumbernya hhmm….

    Alqur’an memang berisikan firman Allah dan para Nabi tetapi kalau dipahami secara seksama tidak ada kronologisme peristiwa disini, umumnya ungkapan-ungkapan dan penggalan penggalan peristiwa.

    wsllm, tq.

  19. Sampai dunia kiamat pun, pedebatan soal keyakinan tidak bakal ada titik temu brooo. semua ajaran menjanjikan imbalan sorga bagi pengikutnya jika patuh dan neraka bagi yg ingkar. semua ajaran menganjurkan berbuat kebajikan dan melarang berbuat jahat. Sementara semua kita yg berdebat ini belum ada pernah yg mlihat, merasakan, seperti apa sorga dan neraka itu yng sesungguhnya. Kita hanya berdasar dari cerita turun temurun tentang keyakinan kita masing2 dan celakanya lagi semua ngotot ajaran yg dianutnya paling benar, yg lain yg salah….. seandainya pemikiran yg saling merasa benar ini bisa diabaikan dan masing2 kita fokus berbuat baik sesuai ajaran yg kita yakini, hidup kita semua akan damai tanpa saling memusuhi.
    Dan menurut sy, hidup damai, saling menghargai, bisa leluasa beraktifitas mencari nafkah yg halal, tidak saling menyerang satu dgn yg lain, itu adalah hakikat surga yg sesungguhnya yg langsung bisa kita rasakan dan buktikan. Ini lebih baik daripada saling membunuh demi mencari surga yg belum pernah dan tidak tentu apa benar ada dan bisa atau tdk kita rasakan….

    peache brooooooo

    • Hanya berbagi berita, buat yang belum tau.
      Kalo yang sudah tau iya jangan.
      Toh kebenaran sudah ada sjak dahulu, namun banyak yang mengingkarinya.
      kasusnya sama, Gengsi dan kehormatan (seperti yg dicontohkan oleh Raja Mesir zaman FIR’AUN, tau tapi mengingkari)

  20. Sudahlah Semua Agama itu sama… kenapa sih inginnya membanding bandingkann.. iblis sudah membisikan kalian…. kalian sudah masuk kedalam bisikannya….Kita orang indonesia..kalo SD kalian lulus berarti kalian sudah paham arti dan makna pancasila…kalo belum berarti kalian GOBLOG dalam mengartikan PANCASILA… Jelas jelas sudah kita pelajari..5 Agama yang sudah membaur dan hidup bersama… kenapa dipersoalkan! jika kalian masih merasa benar……PERGI DARI INDONESIA SAJA SESUAI IMAN YANG ANDA MILIKI MENURUT KALIAN BENAR. GO !GO! GO!…..

  21. hadehhhh…………….. silahkan Anda mengatakan hal lain tentang Allah kami, yang terpenting Apakah Anda mampu berbuat baik kepada semua orang dan tidak menganggap kepercayaaanmu itu adalah nomor satu dari antara beberapa kepercayaan yang ada di dunia (Jangan wariskan sikap angkunh), kuncinya jalani sajalah kehidupanmu, belum tentu juga kamu layak dimata allamu itu. smoga yang baca tidak terpengaruh dengan tulisan ini. Tuhan Yesus memberkati

Tinggalkan Balasan ke Ali Akbar Batalkan balasan